Friday, January 1, 2010

aYuh uBati HaTI !!



Sabda Nabi s.a.w : Sesungguhnya dalam diri manusia itu ada seketul daging.Jika daging tersebut baik,maka baiklah seluruh anggota badannya, akan tetapi seandainya daging itu rosak dan kotor, maka kotor dan rosaklah seluruh anggota badannya.Daging tersebut itu ialah 'HATI'. (Riwayat Bukhari dan Muslim daripada Nu'man bin Basyir)

hati diibaratkan sebagai raja kpd anggota badan, ia berkuasa mengarahkan sama ada untuk melakukan kebaikan dan keburukan.andaikata seseorang itu melakukan perbuatan yang keji dan dilarang, itu bermakna seseorang itu mempunyai hati yang sakit.Namun kita perlu ingat, manusia dikurniakan akal untuk berfikir dalam membuat sesuatu tindakan..Ayuh ubatilah hati yamg sakit sebelum ia menjadi semakin parah :D.

Firman Allah s.w.t yang bermaksud : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.Sesungguhnya, pendengaran,penglihatan dan hati, semua itu akan dipertanggungjawapkan.(Surah Al-isra' 17:36)


Sabda Nabi Muhammad s.a.w : Jauhilah segala yang haram nescaya kamu menjadi orang yang paling khusyu' dalam beribadah.Redalah dengan rezeki Allah yang kamu terima nescaya kamu akan menjadi orang yang paling kaya.Berperilakulah yang baik kepada jiran nescaya kamu termasuk orang mukmin.Cintailah orang lain pada hal2 yang kamu cintai bagi diri kamu sendiri nescaya kamu tergolong orang Muslim dan janganlah terlalu banyak ketawa , sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu mematikan hati.( RiWayat ahmad dan al-tirmizi)


Kenali hati yang sakit.
- cepat marah
- Bakhil
- riyak
- kejam dan zalim
- fasiq
- suka membenci
- hasad dengki
malas melakukan ibadah
- sombong

cara untuk mengubati hati, antaranya kembali kepada Allah dengan rendah hati dan jagalah ibadah terutamanya ibadah solat. sebagaimana sabda Nabi Muhammad s.a.w :'' Banyakkanlah sujud pada Allah s.w.t, sesungguhnya bila sujud sekali, Allah akan mengangkat darjat kamu satu darjat dan menghapuskan satu dosa kamu''.(Riwayat Muslim)

Pahit manis kehidupan

Alhamdulillah, kita masih lagi dikurniakan usia yang panjang oleh Allah, untuk meneruskan hidup, untuk menjadi hamba kepadaNya..hari ini dah masuk tahun baru 2010.. kalau sebelum ni, pelbagai ujian dan halangan kita telah lalui, .biarpun ujian tu pahit atau manis namun kita perlu hadapinya dengan sabar. hidp tak ada erti tanpa ujian hidup..
...

Sunday, December 27, 2009

semester baru...


salam pembuka bicara...

Rasa macm baru semalam je cuti, dah nak mula semester baru n tahun baru maknanya usia kita makin bertambah,beban pun makin bertambah.pendek kata mcm2 btambah TAPI.adakah iman kita makin bertambah ye?...ermm...pape2 mulakan tahun baru ni, dgn azam yang tinggi di iringi dgn usaha ye..buat teman2 seperjuanganku, selamat menempuh tahun baru n semester baru, smga khdupan kita semua dirahmati Allah,..smga kita semua akan menjadi bakal pendidik yang soleh dan solehah..insyaAllah.

Buat ibu dan ayahku, syukran krn kalian tlh menjadi ibu bapa yang terbaik buatku,maafkan anakmu andai hati kalian pernah terluka disebabkan anakmu..maaf ye ma n abah..doakan smgo diriku menjadi anak yang solehah ye..ameen.

Wednesday, October 28, 2009

Buatmu yang merindui Hidayah...


kutitipkan di sini sebuah nukilan yang mungkin mewakili bicara hatimu di saat ini...

Kumencari...

puas sudah,
kucari kebahagian,
di sisi teman2,
ku dapat hanya kelalaian

kucari lagi,
di hati seorang kekasih,
ku dapat hanya kekecewaan,
dan terus kumencari,
dalam meniti hari,
penuh kekosongan,

Oh, dimana lagi harus aku mencari,
membawa sekepig hati,
yang sarat kerinduan,
rindu yang tiada haluan.

Aku keliru sendiri,
apa yang ku cari,
apa yang ku perlu,
aku masih tak bisa mengerti,
yang pasti,
kekosongan ini minta diisi,

sejnak ku tersedar,
aku mencari cinta Agung,
buat jiwaku yang merindukan,
hakikat kebenaran,
cahaya yang membelah kegelapan,
melimpah cemerlang mengisi kekosongan.

ku sedar,
destinasi pencarianku di sini,
ku mencari-Mu Tuhan,
mengharapkan keredhaan,
menagih kebahagiaan,
dan sinar cahaya iman.

by fatimah syarha noordin...

Nabi pernah mengalir air mata kerana ummatnya..namun..pernahkah kita mengalir air mata untuknya...untuk Kekasih Allah!!..


Get Here Mesej Picture

......hayatilah ....renunglah...wahai hamba Allah..

Detik-detik Rasulullah SAW Menghadapi Sakaratul Maut
Ada sebuah kisah tentang cinta yang sebenar-benar
cinta yang dicontohkan Allah melalui kehidupan
Rasul-Nya. Pagi itu, walaupun langit telah mulai
menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan
sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbatas
memberikan kutbah,
"Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah
dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah
kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, Al
Qur’an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku,
bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang
mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku."
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata
Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap
sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar
dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.Usman
menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya
dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah
tiba.
"Rasulullah akan meninggalkan kita semua,"keluh hati
semua sahabat kala itu.
Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan
tugasnya di dunia.Tanda-tanda itu semakin kuat,
tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap
Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika
turun dari mimbar. Disaat itu, kalau mampu, seluruh
sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan
detik-detik berlalu. Matahari kian tinggi, tapi pintu
rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya,
Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya
yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang
menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang
berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,
"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang
membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata
sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,
"Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini
aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan
pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi
bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan
sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malakul maut," kata Rasulullah,
Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut
datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa
Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian
dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di
atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan
penghulu dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?"
Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah
menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti
kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak
membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh
kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya
Jibril lagi.
Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah
mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan syurga
bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di
dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan
tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh
tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya
menegang.
Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan
Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di
sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril
memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu
Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar
wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah
direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana
sakit yang tidak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua
siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."Badan
Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak
bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak
membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan
telinganya.
"Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku,
peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah
di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar
bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah
menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali
mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai
kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku,
umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang
memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai
sepertinya? Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa baarik
wa salim ‘alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. Kirimkan
kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul
kesedaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti
Allah dan Rasulnya mencintai kita. Kerana sesungguhnya
selain daripada itu hanyalah fana belaka.
Amin….

Kuatkan imanmu.....Tabahkan hatimu.....

seorang muslim yang cemerlang ialah muslim yang berjaya menghadapi tekanan yang dihadapinya...tak kiralah apa jua masalahnya sama ada masalah yang melibatkan keluarga, masyarakat atau negara...
...apa yang penting di sini ialah, sejauh manakah kita mampu hadapi tekanan tersebut, sebanyak itulah ganjaran pahala yang akan kita dapat...ingat ye...semakin besar tekanan yang dihadapi, so semakin besar nilai pahala di sisi Allah s.w.t..Iman kita juga akan bertambah dan berkurang dengan tekanan2 yang datang dan pergi itu...
sekiranya, tekanan yang kita hadapi tu, kita dapat hadapi dengan baik...alhamdulillah...akan membawa kesan yang baik...namun!..jika tekanan tu kita tidak hadapi dengan baik...maka ia akan membawa kesan yang buruk kepada kita sama ada dari segi emosi ke, rohani ke atau pun jasmani kita...renung2kanlah ye...semoga kita semua dirahmati Oleh-Nya ....





seorang muslim